Setiap Minggu Adakan Kegiatan Sosial, Ustad Guntur Dipuji Tetangga

** Setiap Minggu 100 Pasien Diberi Sodaqoh

Bagi warga Semarang dan sekitarnya nama Ustad Guntur Bumi Sholawat Nabi Al-Qurthubi atau dulu dikenal dengan julukan Ustad Cilik, sudah tidak asing lagi. Sosok muda yang religius, tekun dalam mengembangkan pengobatan alternatif, dan punya kepekaan sosial tinggi terhadap para duafa dan yatim piatu.

Nama kondang Ustad Guntur bagi tetangga di kampungnya, di Semarang (kampung Perbalan Purwosari), tidak saja nama besarnya yang dikenal banyak orang seluruh Indonesia, namun nama baik karena kebaikan hatinya yang peduli terhadap orang yang tidak mampu di sekitar tempat tinggalnya.
Ustad Guntur melalui Padepokan Silaturahmi yang dipimpinnya seminggu sekali rutin mengadakan kegiatan bakti sosial melalui pengobatan massal gratis dan bagi-bagi sembako yang diberikan kepada para pasien yang tidak mampu.
Kegiatan sembari menggelar dzikir bersama dan rugyah ini, banyak dimanfaatkan keluarga tidak mampu untuk mengikuti pengobatan gratis sekaligus mendapatkan ramuan gratis. Kesempatan ini diadakan setiap malam Jumat atau hari Kamis malam di halaman Padepokan Silaturahmi Semarang, juga diadakan di Padepokan Silaturahmi pusat Jakarta.
"Saya sering mengikuti kegiatan sosial Ustad Guntur setiap malam Jumat. Alhamdululillah saya terbantu dengan kegiatan ini, selain penyakit maag saya bisa disembuhkan melalui kegiatan rugyah gratis dan mendapat ramuan gratis, saya juga mendapatan sodaqoh dan bingkisan sembako. Saya sangat berterima kasih pada kemampuan dan kedermawanan Ustad Guntur," ujar Ibu Minah (52) warga Perbalan Purwosari kepada situs ini sembari tidak henti memuji kebaikan Ustad Guntur.
Ibu Minah merupakan keluarga tidak mampu, suaminya sehari-hari bekerja sebagai tukang becak. Menurut pengakuan Ibu Minah, kebaikan Ustad Guntur tidak saja dirasakan dengan mendapatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Lebih itu dia menemukan ketentraman batin berkat mengikuti pengajian rutin yang diadakan di Padepokan Silaturahmi.
"Tetangga saya banyak yang dibantu Ustad Guntur tidak hanya dibantu ekonomi, namun juga dibantu lebih mendekatkan pada Allah dengan diajak umroh gratis. Puluhan tetangga saya sudah pernah diumrohkan gratis, mudah-mudahan saya nantinya juga mendapat rezeki dengan diumrohkan gratis, saya terus berdoa untuk kelancaran Ustad Guntur," ungkapnya.
Siswono (41) warga Perbalan Purwosari juga mengakui pernyataan yang sama. Ia merasa terbantu dengan kegiatan sosial Ustad Guntur. Seperti dirasakan Ny Minah, ia juga sering memanfaatkan kesempatan kegiatan sosial di Padepokan Silaturahmi, selain disehatkan jasmani maupun rohani ia juga mendapatkan sembago secara gratis.
"Pasien yang datang saat kegiatan sosial sangat banyak, ada sekitar 100 pasien yang mengikuti pengobatan dan mendapatkan sodaqoh. Setiap minggu sekali diadakan pengobatan massal gratis. Kebanyakan yang datang dari sekitar Semarang, dan dari Solo, Yogyakarta, juga ada yang datang dari Cirebon," ujarnya. (mis)