Kamis, 20 Desember 2012

Pembantaian di Connecticut, Adam Lanza Gunakan Senjata Koleksi Ibunya

Connecticut, - Sebelum melakukan pembantaian di Sekolah Dasar (SD) Sandy Hook di Newtown, Connecticut, Amerika Serikat, Adam Lanza lebih dulu membunuh ibunya, Nancy Lanza. Wanita itu diketahui memiliki banyak senjata api dan dia sering membanggakan koleksi senjatanya itu kepada teman-temannya.

Namun siapa sangka, Nancy akhirnya tewas akibat salah satu senjata api koleksinya itu. Senjata tersebut dipakai putranya, Adam untuk membunuh dirinya pada Jumat, 14 Desember waktu setempat lalu.
Kegemaran Nancy akan senjata api kini menjadi fokus penting dalam penyelidikan kepolisian untuk memastikan penyebab penembakam brutal yang dilakukan Adam. Dari hasil penyelidikan diketahui, Nancy memiliki lima senjata api, yang terdiri dari: dua pistol, sebuah senapan semi-otomatis dan dua senapan berburu.
Adam membawa kedua pistol dan senapan semi-otomatis tersebut ke sekolah yang menjadi lokasi pembantaian. Kepolisian setempat menyatakan, senjata-senjata tersebut diperoleh secara legal dan terdaftar resmi.
"Saya pikir dia memiliki senjata-senjata itu untuk mempertahankan diri karena dia tinggal sendiri," kata saudara ipar Nancy, Marsha Lanza (57) seperti dilansir New York Times, Senin (17/12/2012).
Nancy berpisah dari suaminya Peter Lanza pada tahun 2008 lalu. Sejak itu, Adam tinggal bersama ibunya, Nancy. Sementara kakak laki-laki Adam, Ryan tinggal bersama ayah mereka.
Peter pun tak mengerti mengapa putranya itu bisa melakukan pembantaian tersebut. "Kami dalam kondisi tak menyangka dan mencoba menemukan jawaban yang kami bisa," kata. "Kami juga menanyakan mengapa ini terjadi," imbuhnya.
Sebanyak 20 anak-anak dan 6 orang dewas tewas ditembak Adam dalam peristiwa mengerikan itu. Menurut kepolisian, ratusan peluru ditembakkan Adam hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. Adam pun akhirnya bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri. (dtc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar