Kamis, 27 Desember 2012

Pasien Kanker Payudara Sebesar Bola Disembuhkan Ustad Guntur Bumi


 Kanker payudara umumnya menyerang jaringan payudara kaum wanita, namun kaum pria juga berisiko terkena penyakit ini meski kemungkinannya kecil sekali. Cara penyembuhan lazimnya adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi. 

Adanya kanker payudara yang diidap dapat diketahui dengan mengambil sampel jaringan sel payudara yang mengalami pembenjolan. Tindakan ini disebut biopsy. Cara ini akan mampu mengetahui jenis pertumbuhan sel yang terjadi, apakah bersifat tumor jinak atau tumor ganas (kanker). Lantas bagaimana jika terkena penyakit ini?
Tidak perlu berkecil hati, penyakit ganas apapun adalah cobaan dari Allah, dihadapi saja dengan penuh tawakal dan terus berikhtiar. Insya Allah kesembuhan akan datang. Seperti kesembuhan didapat Dharma (21) wanita yang menderita kanker payudara ganas.
Saat berobat ke Padepokan Ustad HM Guntur Bumi Sholawat Nabi Al-Qurthubi penyakit kanker yang diidap sudah mencapai berat 11,30 kg. Alhamdulillah dengan tekun berobat penyakit kanker yang menyerang payudara sebelah kanan itu berhasil sembuh tuntas, sebagaimana pengakuan Dharma yang dikutip situs ini dari youtube:  http://www.youtube.com/watch?v=fe6GHmTwMBE.
"Penyakit di buah dada ini pertama kali kecil kayak kelereng, namun karena ganas dengan cepat membesar. Akhirnya setelah saya dan keluarga mencari pengobatan dari tayangan televisi menemukan Ustad Guntur Bumi. Alhamdulillah akhirnya berhasil disembuhkan," ujarnya dengan muka berbinar setelah penyakit yang bertahun menggelembung hingga sebesar bola sepak  di dadanya itu berhasil diangkat dan disembuhkan.
Penuturan Dharma, saat pertama kali dirugyah Ustad Guntur Bumi penyakitnya sudah dapat dideteksi penyebabnya untuk dilumpuh dengan kekuatan energi rugyah dan Alat Bekam Canggih Gelombang Bias (AB-CGB) hasil ciptaan Ustad Guntur Bumi, hingga akar-akarnya dapat dilumpuhkan dan mengering.
Rugyah kedua dijalani dia merasakan perubahan yang besar, penyakitnya sudah tidak terasa sakit dan kemeng lagi meski benjolan masih ada. Untuk menghilangkan benjolan itu ia kemudian dirujuk untuk menjalani operasi pengangkatan daging kanker yang sudah 'mati' itu di RS Dharmais Jakarta.
"Alhamdulillah daging kanker di payudara dapat dioperasi, beratnya ada 11 kg lebih 30 ons, saya ucapkan terima kasih kepada para pasien Padepokan Silaturahmi yang telah bersodaqoh untuk membiayai operasi saya dan Ustad Guntur Bumi yang membatu saya hingga penyakit kanker saya bisa dimatikan dan diangkat dari tubuh saya. Alhamdulillah setelah operasi tidak perlu menjalani kemoterapi untuk membunuh akar kanker, cukup dengan diterapi Ustad Guntur Bumi akar kanker sudah mengering dan mati.
Dharma berulang kali berucap syukur kepada Allah SWT yang berkat ijin-Nya dia mendapatkan kesembuhan. (mis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar