Minggu, 16 Desember 2012

Menag Surya Dharma Ali Dukung Siar Ustad Guntur Bumi

Menag Suryadharma Ali bersama Ustad HM Guntur Bumi, KH Nur Muhammad Iskandar, SQ dan Habib Khirid.

Rugyah sya'iyyah yang diterapkan dalam pengobatan alternatif Ustad HM Guntur Bumi Sholawat Nabi Al-Qurthubi mendapat dukungan dari Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali. Menurut Ketua Umum Partai  Persatuan Pembangunan (PPP) ini kegiatan siar merupakan kegiatan positif yang harus didukung semua umat.

Disebutkan Suryadharma Ali sebagaimana dicuplik situs ini dari youtube:  http://www.youtube.com/watch?v=BnkF1vVTdV4  bahwa kegiatan majelis Islam seperti majelis dzikir, majelis sholawat, dan  majelis rugyah harus ditumbuhkan di masyarakat.
"Masyarakat membutuhkan kegiatan tersebut untuk pedoman, untuk tuntutan ajaran yang akan dijadikan tuntunan kehidupan mereka," ujarnya.
Menurut Menag, tanpa zikir tanpa sholawat hidup menjadi kering. Hampa karena tidak ada masukan agama yang didapatkan. "Karena itu supaya hidup ini lebih bermakna maka majelis zikir dan  majelis rugyah harus terus dikembangkan," tegasnya. 
Menurutnya Kemenag tentu memberi dukungan terhadap majelis seperti tim dzikir dan rugyah untuk bisa berkembang dimana-mana, sebagaimana yang selama ini dijalankan dalam siar pengobatan cara islami Ustad  Guntur Bumi dan tim Rugyah Zikir dan Tausyiah (RZT). 
Lebih lanjut disebutkan, zikir berjamaah sangat bermanfaat, dengan berzikir menjadi tenang, selain itu ada permohonan yang dipanjatkan. "Semoga diberi kesehatan badan selalu sehat dan seterusnya, itu harus kita siarkan," tandasnya.
Ditambahkan, bahwa zikir bernilai positif bagi jamaah. Terlebih lagi bila zikir dilaksanakan secara berjamaah bisa memberi semangat tersendiri bagi jamaah. "Berdoa dan berzikir secara bersama-sama memberi nilai positif. Saya lihat banyak jamaah yang mengikuti kegiatan ini, menunjukkan kalau mereka butuh. Karena itu kalau ada kiai pioner, ustad pioner, habib pioner yang mengadakan acara seperti ini harus kita dukung," tegasnya.
Dampak zikir bersama Menag, bisa mendatangkan kemaslahatan bagi masyarakat luas di Indonesia. Adanya zikir bersama menjadi masyarakat hatinya tenang damai, penuh kelembutan. "Tidak ada gejolak penuh kedamaian yang akan menumbuhkan kesejahteraan di masyarakat," pungkasnya. (mis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar